Tips Ringan Saat Perjalanan Mudik Naik Motor
Happy Otomotif - Kendati arus mudik sudah mencapai puncaknya beberapa hari lalu, namun tidak sedikit orang yang memilih pulang kampung mepet dengan Hari Raya Idul Fitri, atau H-1. Lantaran lebih mudah menghindari macet, biasanya hal ini dilakukan oleh pengendara sepeda motor untuk mudik mejelang H-1 atau H-2 lebaran
Khsusus pemotor yang mudik, PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan beberapa kiat mudik dengan motor aman dan nyaman. Berikut beberapa kita mudik sederhana.
Pengecekan Sepeda Motor
Pastikan volume bahan bakar cukup untuk perjalanan Anda. Untuk yang menggunakan rantai, pastikan rantai terlumasi dengan baik dan ketegangannya diatur sesuai standar. Pastikan juga volume oli sesuai dengan standar, serta tak lupa untuk memeriksa tekanan angin dan keausuan alur ban.
Selanjutnya, untuk motor transmisi manual, pastikan tuas kopling dapat dioperasikan dengan baik dan jarak main bebas tuas kopling sesuai standar. Pastikan kaca spion sesuai untuk mendapatkan pandangan yang nyaman dan lebih luas.
Periksa rem depan dan belakang, apakah berfungsi secara normal atau tidak. Ingat, peralatan yang digunakan untuk mengendalikan kecepatan dan menghentikan laju sepeda motor hanyalah rem. Periksa instrumen kelistrikan, seperti lampu sein, lampu rem, lampu depan, lampu belakang, saklar, dan klakson berfungsi dengan baik. Ingat, fungsi lampu-lampu adalah agar pengguna jalan lain dapat mengetahui dan mengantisipasi arah berkendara Anda.
Postur Berkendara
Mata haruslah melihat jauh ke arah yang hendak dituju untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Posisi pundak harus santai atau rileks, serta sikut sedikit menekuk. Posisi tangan menggenggam bagian tengah grip kemudi dimana Anda dapat dengan mudah mengendalikan dan mengoperasikan tuas rem tangan, tuas kopling dan kelistrikan.
Untuk posisi pinggul, duduk dengan posisi yang memudahkan Anda mengendalikan dan mengoperasikan stang kemudi dan rem. Sementara lutut sejajar dengan legshield atau secara ringan menekan tangki bahan bakar untuk motor tipe sport. Lalu letakan bagian tengah telapak kaki pada sandaran kaki, jari kaki menghadap kedepan, ibu jari kaki secara ringan berada di atas pedal rem dan pedal pemindah posisi persneling.
Saat Berkendara
Gunakan rem depan dan belakang secara bersamaan. Saat di jalan, usahakan selalu menggunakan lajur kiri dan hati-hati dengan kemunculan kendaraan yang datang mendadak dari arah yang berlawanan. Nyalakan lampu sein sebelum Anda hendak berpindah lajur untuk memberi informasi kepada kendaraan lain di sekitar Anda. Perhatikan pula kaca spion Anda untuk melihat kendaraan di belakang sebelum berpindah lajur.
Saat melewati persimpangan, nyalakan lampu sein sebelum berbelok ke kiri atau ke kanan untuk memberi informasi kepada pengguna jalan yang lain di sekitar Anda. Sebelum berpindah lajur, pastikan keamanan dan keadaan lalu lintas di sekitar anda. Jangan hanya melihat kaca spion, karena kaca spion memiliki keterbatasan pandangan.
Ketika menghadapi rintangan di jalan, seperti batu, krikil, tanah, lumpur atau pasir, kurangi kecepatan, dan hindari pengereman terlalu kuat ketika akan melewati area yang terdapat batu, krikil, tanah, lumpur atau pasir. Hal ini dilakukan untuk menghindari sepeda motor Anda tergelincir.
Waspada selalu terhadap kondisi permukaan jalan dan perbedaan ketinggian pada bahu jalan di depan Anda. Selain itu waspada juga terhadap pejalan kaki yang hendak menyeberang. Hindari berkendara menggunakan satu tangan karena dapat mengurangi keseimbangan, kendali dan reaksi Anda.
Terakhir, jika terpaksa berangkat malam hari, tetap waspada karena sinar lampu depan sepeda motor memiliki keterbatasan.
Khsusus pemotor yang mudik, PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan beberapa kiat mudik dengan motor aman dan nyaman. Berikut beberapa kita mudik sederhana.
Pengecekan Sepeda Motor
Pastikan volume bahan bakar cukup untuk perjalanan Anda. Untuk yang menggunakan rantai, pastikan rantai terlumasi dengan baik dan ketegangannya diatur sesuai standar. Pastikan juga volume oli sesuai dengan standar, serta tak lupa untuk memeriksa tekanan angin dan keausuan alur ban.
Selanjutnya, untuk motor transmisi manual, pastikan tuas kopling dapat dioperasikan dengan baik dan jarak main bebas tuas kopling sesuai standar. Pastikan kaca spion sesuai untuk mendapatkan pandangan yang nyaman dan lebih luas.
Periksa rem depan dan belakang, apakah berfungsi secara normal atau tidak. Ingat, peralatan yang digunakan untuk mengendalikan kecepatan dan menghentikan laju sepeda motor hanyalah rem. Periksa instrumen kelistrikan, seperti lampu sein, lampu rem, lampu depan, lampu belakang, saklar, dan klakson berfungsi dengan baik. Ingat, fungsi lampu-lampu adalah agar pengguna jalan lain dapat mengetahui dan mengantisipasi arah berkendara Anda.
Postur Berkendara
Mata haruslah melihat jauh ke arah yang hendak dituju untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Posisi pundak harus santai atau rileks, serta sikut sedikit menekuk. Posisi tangan menggenggam bagian tengah grip kemudi dimana Anda dapat dengan mudah mengendalikan dan mengoperasikan tuas rem tangan, tuas kopling dan kelistrikan.
Untuk posisi pinggul, duduk dengan posisi yang memudahkan Anda mengendalikan dan mengoperasikan stang kemudi dan rem. Sementara lutut sejajar dengan legshield atau secara ringan menekan tangki bahan bakar untuk motor tipe sport. Lalu letakan bagian tengah telapak kaki pada sandaran kaki, jari kaki menghadap kedepan, ibu jari kaki secara ringan berada di atas pedal rem dan pedal pemindah posisi persneling.
Saat Berkendara
Gunakan rem depan dan belakang secara bersamaan. Saat di jalan, usahakan selalu menggunakan lajur kiri dan hati-hati dengan kemunculan kendaraan yang datang mendadak dari arah yang berlawanan. Nyalakan lampu sein sebelum Anda hendak berpindah lajur untuk memberi informasi kepada kendaraan lain di sekitar Anda. Perhatikan pula kaca spion Anda untuk melihat kendaraan di belakang sebelum berpindah lajur.
Saat melewati persimpangan, nyalakan lampu sein sebelum berbelok ke kiri atau ke kanan untuk memberi informasi kepada pengguna jalan yang lain di sekitar Anda. Sebelum berpindah lajur, pastikan keamanan dan keadaan lalu lintas di sekitar anda. Jangan hanya melihat kaca spion, karena kaca spion memiliki keterbatasan pandangan.
Ketika menghadapi rintangan di jalan, seperti batu, krikil, tanah, lumpur atau pasir, kurangi kecepatan, dan hindari pengereman terlalu kuat ketika akan melewati area yang terdapat batu, krikil, tanah, lumpur atau pasir. Hal ini dilakukan untuk menghindari sepeda motor Anda tergelincir.
Waspada selalu terhadap kondisi permukaan jalan dan perbedaan ketinggian pada bahu jalan di depan Anda. Selain itu waspada juga terhadap pejalan kaki yang hendak menyeberang. Hindari berkendara menggunakan satu tangan karena dapat mengurangi keseimbangan, kendali dan reaksi Anda.
Terakhir, jika terpaksa berangkat malam hari, tetap waspada karena sinar lampu depan sepeda motor memiliki keterbatasan.
Untuk Kalian Para Pencinta Permainan Online : Bola, Live Casino, Poker, Togel, Gaming
Banyak Promo Hadir Bonus Dan CashBack Bagi Kalian Yang bergabung
Bisa Chat Langsung ke Operator Cs Kami Langsung 24 jam Dengan Klik Gambar Dibawah
Bisa Bergabung bersama kami dengan klik gambar di bawah ini
Komentar
Posting Komentar