Tips Bagi Pemudik Yang Meninggalkan Kendaraanya Dirumah
Happy Otomotif - Mudik pakai angkutan umum jadi pilihan sebagian masyarakat Indonesia. Itu artinya, kendaraan pribadi seperti motor, yang harus ditinggal di rumah. Kalau mau aman, pilihannya bisa menitipkan ke jasa penitipan motor atau titipkan ke orang kepercayaan.
Tapi jika detikers harus meninggalkan motor di rumah tanpa ada yang menjaga, maka jalan satu-satunya adalah dengan memaksimalkan sistem pengamanan motor. Setidaknya ada 5 jenis kunci yang bisa digunakan untuk mencegah motor dari tindakan pencurian.
Pertama adalah gembok motor konvensional. Gembok jenis ini merupakan pengaman yang sudah sering digunakan pengendara motor, biasanya gembok motor digunakan pada piringan cakram atau rantai motor.
Kedua adalah grip lock. Pengaman grip lock bekerja dengan cara mengunci tuas gas dan handle rem motor, sehingga motor tidak bisa digunakan tanpa membuka kunci grip lock tersebut.
Cara ketiga, dengan memasang baut dan mur di lubang cakram. Cara kerja pengaman ini mirip seperti gembok cakram. Tapi yang harus diperhatikan, jangan lupa melepasnya ya. Sebab jika lupa, cakram malah bisa rusak.
Keempat, menggunakan kunci rahasia. Kunci rahasia ini biasanya berupa tuas yang bisa menonaktifkan sistem kelistrikan di motor. Jadi meski pencuri bisa membobol kontak utama, jika tuas kunci rahasia ini tidak diaktifkan, maka motor tidak bisa menyala.
Cara terakhir adalah dengan memasang alarm. Perangkat ini menjadi salah satu sistem pengaman yang canggih. Sebab, setiap alarm biasanya dilengkapi dengan suara yang bisa membuat maling resah dan membatalkan niat jahatnya.
Untungnya, beberapa produk motor baru keluaran sekarang sudah ada yang dibekali sistem alarm, termasuk yang paling canggih sistem keyless. Jadi kedua teknologi ini bisa mempersulit kerja pencuri saat membobol motor.
Tapi jika detikers harus meninggalkan motor di rumah tanpa ada yang menjaga, maka jalan satu-satunya adalah dengan memaksimalkan sistem pengamanan motor. Setidaknya ada 5 jenis kunci yang bisa digunakan untuk mencegah motor dari tindakan pencurian.
Pertama adalah gembok motor konvensional. Gembok jenis ini merupakan pengaman yang sudah sering digunakan pengendara motor, biasanya gembok motor digunakan pada piringan cakram atau rantai motor.
Kedua adalah grip lock. Pengaman grip lock bekerja dengan cara mengunci tuas gas dan handle rem motor, sehingga motor tidak bisa digunakan tanpa membuka kunci grip lock tersebut.
Cara ketiga, dengan memasang baut dan mur di lubang cakram. Cara kerja pengaman ini mirip seperti gembok cakram. Tapi yang harus diperhatikan, jangan lupa melepasnya ya. Sebab jika lupa, cakram malah bisa rusak.
Keempat, menggunakan kunci rahasia. Kunci rahasia ini biasanya berupa tuas yang bisa menonaktifkan sistem kelistrikan di motor. Jadi meski pencuri bisa membobol kontak utama, jika tuas kunci rahasia ini tidak diaktifkan, maka motor tidak bisa menyala.
Cara terakhir adalah dengan memasang alarm. Perangkat ini menjadi salah satu sistem pengaman yang canggih. Sebab, setiap alarm biasanya dilengkapi dengan suara yang bisa membuat maling resah dan membatalkan niat jahatnya.
Untungnya, beberapa produk motor baru keluaran sekarang sudah ada yang dibekali sistem alarm, termasuk yang paling canggih sistem keyless. Jadi kedua teknologi ini bisa mempersulit kerja pencuri saat membobol motor.
Untuk Para Pecinta : Casino,Games,Poker,Domino,Sportsbook,Togel
Bisa Bermain Disini Tinggal Klik Gambar Dibawah Ini Untuk Hubungi CS kami Langsung
Bisa Dari Handphone Anda Silahkan Download LiveChat Kami 24 Jam
ANDROID : http://bit.ly/livechatkioscasino
IOS : http://bit.ly/inipark
Komentar
Posting Komentar