Kenali Gejala Sokbreker Motor Anda

Seperti kita ketahui Sokbreker sendiri merupakan salah satu bagian komponen penting di motor yang kita pakai sehari - hari. Oleh sebab itu, kondisi sokbreker harus tidak luput dari perhatian kita karena menjadi salah satu faktor kenyamanan berkendara. Terutama sokbreker bagian belakang yang harus menjadi perhatian khusus.

Seperti yang di kutip informasi dari laman Suzuki.co.id, sokbreker masuk dalam kategori komponen slow moving. Yang artinya, masa pemakaian komponen ini cukup lama. Tidak seperti komponen kebutuhan lainnya di motor kita seperti oli atau kampas rem yang bisa di katakan usia nya lebih cepat untuk di ganti.

Sokbreker sendiri juga punya masa pakai, walaupun memang terkadang tidak ada patokan berapa lama usia pemakaian untuk harus di ganti, karena hal tersebut tergantung dari cara berkendara dan pemakaian pengendara sendiri serta kondisi karakter rute perjalanan yang sering dilalui oleh motor.

Meski demikian, ada baiknya untuk para bikers yang memiliki motor mulai melakukan pengecekkan pada sokbreker sendiri pada usia pemakaian 2 tahun ke atas. Tidak hanya bagian sokbreker saat motor memasuki usia 2 tahun keatas tetapi lebih baik di lakukan pengecekkan ke hampir semua bagian komponen motor. Karena diusia seperti ini motor mulai mengalami gejala - gejala rusak yang sudah mulai terlihat.

Dari segi pemakaian, sokbreker bagian belakang tentunya mendapat perhatian lebih dibandingkan dengan sokbreker bagian depan. Karena hampir semua bobot bagian motor dan pengendara tentunya lebih bertumpu pada bagian belakang. Itulah sebabnya jika motor sudah dalam pemakaian cukup lama sebaiknya mulai lakukan pengecekkan pada bagian ini.

Cara mendeteksi yang efektif dilakukan pengendara ada dua hal yang bisa kita lakukan untuk mendeteksi gejala atau kerusakkan pada bagian komponen sokbreker. Langkah pertama adalah dengan melihat fisik bagian komponen, yaitu dengan cara melakukan pengecekkan apakah bagian tabung gas terlihat ada rembesan oli sokbreker atau tidak.

Jika gejala tersebut terlihat, maka sokbrekser tersebut harus langsung diperbaiki atau dilakukan penggantian dengan sokbreker yang baru. Jika masih ragu cobalah untuk berkendara dengan berboncengan dan lihat reaksi dari sokbreker, jika terjadi keadaan memantul yang berlebihan saat mengalami jalanan tidak rata itu tandanya kebocoran oli sudah sangat parah.

Kita bisa melakukan perbaikkan dengan cara mengganti dengan oli baru dan sil karet yang baru. Tetapi bila kita melakukan pada bengkel - bengkel resmi dari dealer, mereka biasanya menyarankan untuk mengganti keseluruhan atau dengan kata lain mengganti sokbreker baru.

Sumber : Otomotifnet.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Patuhi Larangan Masuk Tol Untuk Pemotor

Daftar Ban Motor di Pasar Indonesia

Baru Ganti Kampas Rem Kok Gak Pakem? Ternyata Ini Sebabnya