Posisi Benar Mengendarai Mobil Matic Saat di Lampu Merah

Ini Dampak Jika Posisi Gigi Mobil Matik Tidak Netral saat Lampu Merah |  RIAU24.COM

HappyOtomotif - Perkembangan teknologi di dunia otomotif tentunya tidak hanya di motor saja. Mobil pun mengalami hal yang sama bahkan lebih. Sudah beberapa tahun ini mobil matic pun sekarang sudah menjadi mobil yang cukup sangat laris dibanding dahulu saat baru-baru rilis.

Kondisi jalan kota yang macet tentunya mobil transimisi matic mempunyai keunggulan sendiri, karena pengemudi merasa dimanjakan dalam menginjak pedal yang hanya tersedia gas dan rem. Sehingga tidak perlu memainkan pedal kopling yang sering kali membuat pegal saat macet.

Mobil bertransmisi otomatis alias matik kian digemari banyak orang. Mobil matik lebih mudah digunakan ketimbang mobil manual, yang masih memiliki mekanisme tuas kopling. Saat naik mobil matik, pengemudi hanya perlu mengatur momen menginjak pedal gas dan rem saja sesuai kondisi jalan.

Meski mudah dalam pengoperasian, jangan sampai terlena ya. Ada beberapa prosedur yang perlu dipahami saat mengendarai mobil otomatis di kondisi-kondisi tertentu. Misal saat berhenti lama di lampu merah, pastikan Anda tahu posisi tuas persneling yang benar.

Seperti dijelaskan Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat, Sapta Agung Nugraha, ketika berhenti di lampu merah atau di jalan yang macet sebaiknya tuas persneling dipindahkan dari posisi D ke N, dan jangan lupa untuk menginjak pedal rem.

"Kalau memposisikan tuas persneling tetap dalam posisi D, maka artinya transmisi akan terus bekerja. Fluida di dalam transmisi akan terus bekerja. Kalau dipindahkan ke posisi N, tidak seperti itu," ujar Sapta, dikutip dari laman Auto2000.

Ada dampak lain apabila tetap memposisikan tuas persneling pada posisi D ketika di lampu merah. Dampaknya bisa berakibat fatal, mobil bisa berjalan sendiri apabila tidak waspada, sehingga bisa menabrak objek di depannya.

"Dengan memposisikan tuas perseneling pada posisi N serta direm, maka membuat kita sebagai pengemudi juga tetap waspada, dan tentunya demi keamanan dan keselamatan bersama," tutur Sapta.

Selain itu, apabila melintas di jalan yang menurun, sebaiknya gunakan momen engine brake dengan menurunkan tuas transmisi ke 3, 2, atau L tergantung kecepatan dan sudut turunan.

Hal tersebut untuk menjaga keawetan transmisi dan membantu sistem pengereman bekerja dengan maksimal. Penggunaan engine brake membuat mobil tidak akan melaju kencang.

"Kalau bisa gunakan posisi L atau 2 pada saat kendaraan melewati jalan menurun, Untuk tipe yang tidak ada L atau 2, maka bisa diubah ke manual kemudian turunkan ke gigi tiga atau 2," katanya lagi.


Buat Kalian Yang Juga Suka Permainan Kartu Online Berhadiah Jutaan Rupiah Bisa Bergabung Juga Loh di DEWA757 IDN PLAY

- Dengan Dengan Minimal Depo 25,000 , Anda bisa menikmati 7 Permainan dalam 1 Web Yaitu : Poker Online | Ceme Online | Ceme Keliling | Domino99 | Capsa Susun | Live Poker | Samgong Online | Black Jack - Rasakan Sensasi Menjadi Bandar, Dan Dapatkan Jackpot Hingga 60,000,000 Rupiah - Dewa757.org - Bonus Rakeback 0,3% | Bonus Refferal 20% - 7 Support Bank : - BCA | BNI | BRI | MANDIRI | CIMB NIAGA | PERMATA | DANAMON - - GEBYAR HADIAH BULANAN DEWA757 Mari bergabung dalam perlombaan Turnamen dan dapatkan hadiah hingga puluhan juta rupiah !

Contact :
Line : CSDEWA757
WA : +855 1733 7649

LINK ALTERNATIF :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Begini Cara Penggunaan Dongkrak Mobil Agar Tidak Ambles

Ketahui Perbedaan Sunroof, Moonroof, dan Panorama Roof di Mobil

Bahayanya Menyalip Kendaraan Di Tikungan