Pertimbangan BIkers Dalam Menggunakan Pelek Jari Jari

HappyOtomotif - Pelek jari-jari saat ini memang sangat digemari oleh para bikers untuk memodif tunggangannya agar terlihat lebih keren. Memang tak semua bikers menyukai modifikasi menggunakan pelek jari-jari karena tergantung selera dari pemodif.

Pelek jari-jari sendiri dalam hal modifikasi memang sudah cukup lama, hal tersebut lebih dikenal oleh kaum muda dengan sebutan Thai Look. Genre modifikasi Thai Look memang mulai ramai diikuti oleh para bikers.

Dilain sisi memang penggunaan  Pelek racing dan jari-jari semua punya kelebihan dan kekurangan. Pelek jari-jari diklaim lebih unggul soal ketahanan, konstruksi jari-jari membuatnya lebih elastis dibandingkan pelek racing.

Karena elastis, pelek jari-jari dapat meredam entakan lebih baik ketimbang pelek racing. Tidak heran jika pelek jari-jari banyak diaplikasikan ke motor trail yang sering melibas trek ekstrim.

Selain itu bagi bikers yang doyan turing, pelek jari-jari masih menjadi pilihan. Namun soal konstruksi pelek racing diklaim lebih stabil karena lebih kaku.

Membuat area kaki-kaki lebih kokoh dan meminimalisir chassis rool. Jadi untuk bermanuver dalam kecepatan tinggi, pelek racing labih mantap dipakai.

Namun kalau pakai pelek jari-jari juga harus disetel jika sudah terlihat oleng. Lantas, berapa sih ongkos menyetel pelek jari-jari di bengkel?

“Untuk pelek tapak lebar ongkosnya Rp 50 ribu, sementara untuk pelek yang masih standar Rp 35 ribu,” buka owner Sabar bengkel, Selasa (24/9/2019) di Cileungsi, Bogor.

Jadi, untuk pelek tapak lebar Rp 50.000. Sedangkan pelek standar standar Rp 35.000. Harga tersebut mungkin bisa berbeda namun harga tersebut bisa menjadi patokkan agar kita tidak digetok dengan harga tinggi.