Ini Akibat Jika Tidak Segera Mengganti Sokbreker Yang Sudah Rusak
HappyOtomotif - Beberapa bikers pemilik motor, masih banyak sering terlihat yang cuek dengan perawatan motornya sendiri. Padahal dengan merawat motor milik sendiri tentunya kitapun mengendarai motor tersebut dengan nyaman dan tidak khawatir bila terjadi part yang rusak saat sedang berkendara.
Salah satu contohnya adalah part sokbreker belakang motor yang kerap kali sudah rusak namun tidak dipedulikan oleh pemilik motor. Padahal dengan kita membiarkan sokbreker yang rusak dan tetep dipergunakan untuk keperluan sehari-hari, ternyata bisa mengakibatkan kerusakan part yang lainnya loh sobat bikers.
Bahkan bisa saja biaya yang dikeluarkan membengkak, melebihi biaya memperbaiki atau mengganti sokbreker yang rusak. Soalnya, sokbreker yang rusak juga bisa bikin komponen lain di motor ikutan bermasalah dan harus melakukan penggantian.
Sebagian besar kerusakan dari membiarkan sokbreker bocor atau rusak menyasar kaki-kaki motor. "Kalau sokbreker rusak, fungsi meredam dari sokbreker jadi enggak maksimal," kata Ali Imron, owner bengkel spesialis sokbreker motor, Prima Shock Breaker.
Takutnya akan merembet ke mana-mana seperti bearing jadi mudah pecah. "Kalau masih pakai pelek jari-jari, pelek jadi mudah goyang," kata mekanik yang ngebengkel di Jalan Raya Bogor KM. 27, Cibubur, Pekayon, Jakarta Timur ini.
Lalu akibat sokbreker rusak, ban motor juga bisa botak sebelah. "Karena membiarkan sokbreker rusak bisa membuat habis enggak rata," kata Ali. "Makanya yang kemakan hanya sisi kiri atau sisi kanan ban saja," pungkasnya.
Duh, kebayang enggak berapa biaya yang harus dikeluarkan dari membiarkan sokbreker motor rusak atau bocor? Lebih baik kalau menemukan gejala sokbreker rusak atau bocor langsung diganti atau diservis. Sehingga kita tidak perlu mengeluarkan budget biaya lebih untuk mengganti part lainnya yang ikut rusak akibat tidak memperdulikan sokbreker yang rusak.
Salah satu contohnya adalah part sokbreker belakang motor yang kerap kali sudah rusak namun tidak dipedulikan oleh pemilik motor. Padahal dengan kita membiarkan sokbreker yang rusak dan tetep dipergunakan untuk keperluan sehari-hari, ternyata bisa mengakibatkan kerusakan part yang lainnya loh sobat bikers.
Bahkan bisa saja biaya yang dikeluarkan membengkak, melebihi biaya memperbaiki atau mengganti sokbreker yang rusak. Soalnya, sokbreker yang rusak juga bisa bikin komponen lain di motor ikutan bermasalah dan harus melakukan penggantian.
Sebagian besar kerusakan dari membiarkan sokbreker bocor atau rusak menyasar kaki-kaki motor. "Kalau sokbreker rusak, fungsi meredam dari sokbreker jadi enggak maksimal," kata Ali Imron, owner bengkel spesialis sokbreker motor, Prima Shock Breaker.
Takutnya akan merembet ke mana-mana seperti bearing jadi mudah pecah. "Kalau masih pakai pelek jari-jari, pelek jadi mudah goyang," kata mekanik yang ngebengkel di Jalan Raya Bogor KM. 27, Cibubur, Pekayon, Jakarta Timur ini.
Lalu akibat sokbreker rusak, ban motor juga bisa botak sebelah. "Karena membiarkan sokbreker rusak bisa membuat habis enggak rata," kata Ali. "Makanya yang kemakan hanya sisi kiri atau sisi kanan ban saja," pungkasnya.
Duh, kebayang enggak berapa biaya yang harus dikeluarkan dari membiarkan sokbreker motor rusak atau bocor? Lebih baik kalau menemukan gejala sokbreker rusak atau bocor langsung diganti atau diservis. Sehingga kita tidak perlu mengeluarkan budget biaya lebih untuk mengganti part lainnya yang ikut rusak akibat tidak memperdulikan sokbreker yang rusak.
Komentar
Posting Komentar