HAPPY OTOMOTIF

Happy Otomotif - Race yang dilaksanakan hari Minggu (30/06/2019) di Assen Belanda akhirnya selesai. Banyak kejadian yang tidak terduga, seperti crashnya Valentino Rossi. Berbeda dengan rekan setimnya Vinales yang berhasil merebut podium setelah menyalip Marc Marques. Bagi Maverick Vinales, ini merupakan kemenangan pertama dari sembilan seri MotoGP yang sudah digelar pada musim ini. Pada balapan sebelumnya, MotoGP Catalunya, pembalap asal Spanyol tersebut gagal mendapat poin karena terlibat insiden beruntun. Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang start dari posisi ketiga berhasil menyalip Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) sebagai pemegang pole position saat balapan resmi dimulai. Pada lap kedua, Rins memimpin jalannya balapan diikuti rekan satu timnya, Joan Mir. Insiden terjadi jelang lap ketiga, tepatnya pada tikungan ke-9, kala Rins terjatuh. Balapannya berakhir. Quartararo selanjutnya menyusul Mir dan menempati posisi pertama, diikuti Vinales dan Marc Marquez. Pada lap keempa

Happy Otomotif - Pernah tidak kamu ngerasaain motor yang kamu tunggangi boros bahan bakar? Nah, kan repot kalau motor kamu boros.. Tapi tenang, kamu pun bisa kok mensiasati biar motor kamu nggak boros lagi.. Gimana caranya? Untuk membuat motor jadi lebih #irit dan #kencang kamu bisa melakukan beberapa cara seperti dibawah ini.. Tapi jika kamu tidak yakin, kamu bisa menyerahkan motor kamu ke mekanik atau bengkel motor ahli biar motor kamu makin banter dan irit bensin.. 1. Papas Head Papas HeadSelain porting polish, kamu bisa melakukan proses pemapasan pada bagian head motor. Cara ini dilakukan untuk memadatkan dan juga menaikkan rasio kompresi pada mesin motor, sehingga motor tunggangan kamu jadi lebih bertenaga. Tapi perlu digaris bawahi, proses pemapasan pada bagian head ini cukup berisiko lho yaa, lebih lagi jika kamu kurang paham dengan kondisi mesin motor. Maka dari itu, butuh kejelian, ketelitian dan juga penghitungan yang pas antara posisi head, boring, dan komponen

Happy Otomotif - MotoGP Assen 2019, mungkin ingatan kita masih terngiang kala setahun yang lalu GP Assen mungkin boleh dibilang merupakan gelaran GP paling seru sepanjang MotoGP 2018. Bagaimana tidak, hampir di sepanjang race paling tidak ada sekitar 8 pembalap yang berada di pack terdepan sebut saja Valentino Rossi, Marc Márquez, Jorge Lorenzo, Maverick Viñales, Alex Rins, Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow dan Johann Zarco. Selama 23 lap dari total 26 lap, hampir kita tidak bisa menentukan siapa yang akan punya kans paling kuat memenangkan Race kala itu. Assen memang dikenal memiliki karakter track yang super cepat, sempit, punya speed corner dan memiliki tikungan berbalik arah yang cepat laksana Zig-Zag. Sampai-sampai kala itu setiap orang bilang bahwa kalo berencana bikin sirkuit, tirulah Assen. Akhir pekan ini kita akan kembali melihat bagaimana para pembalap MotoGP akan kembali berkompetisi di satu satunya track yang hadir dalam kalender Grand Prix semenjak balap motor ini dihe

Happy Otomotif - Gangguan pengendara atau pengemudi adalah penyebab terbesar selama 10 tahun terakhir, untuk para pengemudi biasakan sebisa mungkin konsentrasi dalam mengemudi, hindari dalam menggunakan ponsel, makan, membaca, dan melakkukan hal yang mendukung terjadinya kecelakaan.  Hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi, faktor ini menjadi salah satu penyebab terbesar kecelakaan, usahakan iluti batas kecepatan maksimal. Kadang para pengemudi tidak kontrol dengan kecepatan dikarenakan terlambat dan banyak alasan lainnya. Dan hindari pindah jalur tiba- tiba atau mengemudi secara agresif tidak mau mengalah, ini juga menjadi penyebab kecelakaan yang sangat umum. Karena pengendara lainnya pasti akan kaget dan bisa membanting setir kendaraannya atau bahkan tidak sempat mengerem dan tabrakkan tidak dapat terhindarkan. Saat hujan jalanan licin dan jarak pandang biasanya sangat minim, membat pengemudi harus meningkatkan kewaspadaan, lebih baik menunggu atau berjalan dengan kecepat

Happy Otomotif - Korps Kepolisian Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) melakukan inovasi penerapan e-TLE (Electronic Trafic Law Enforcement) atau tilang dengan bukti pelanggaran yang terekam kamera CCTV. Pelat yang awalnya berwarna hitam, diganti dengan pelat nomor berlatar putih, nantinya kendaraan akan mudah teridentifikasi melalui kamera CCTV yang terpasang di jalan. Menurut Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) wilayah Jakarta, Tori Damantoro langkah yang diambil kepolisian sudah tepat. Sebab dengan hal ini, penegakan hukum para pelanggar lalu lintas semakin efektif dilakukan dan tidak pandang bulu. "Setuju, (penggunaan pelat warna putih ) salah satu kebijakan pendukung kebijakan e-TLE, kenapa saya mendukung? Karena cara penegakan hukum yang konsisten dan berkesinambungan. Kalau pakai petugas kan, tergantung banyak human error-nya," ujar Tori kepada detikcom, Rabu (26/06/2019). "Human aspek, keterbatasannya banyak. Tapi kalau

Happy Otomotif - Pasti banyak yang bertanya, kenapa karburator yang menggunakan skep model konvensional lebih banyak dicari ketimbang karburator jenis vakum. Padahal secara teknologi, karburator model vakum lebih modern ketimbang dari karburator skep konvensional. Namun faktanya, bengkel upgrade performa ataupun harian lebih banyak cari karburator skep konvensional ketimbang karburator model vakum. Apalagi buat motor yang kapasitas mesinnya sudah ditingkatkan lewat stroke up atau bore up. Seperti motor yang di gunakan di ajang balap Drag Race maupun Road Race. Banyak penggarap motor tersebut lebih memilih menggunakan karbu skep ini dibanding karbu vakum. "Karburator model skep konvensional itu tarikannya lebih responsif ketimbang karburator vakum," ujar Benny Ilham, owner VB Motor, bengkel spesialis Yamaha Scorpio kepada Happy Otomotif. Hal senada juga diutarakan oleh Tito Hendrawan, biker Yamaha Jupiter MX yang sudah bore up jadi 150 cc dan pakai karbu model vak

Happy Otomotif - Harga Mobil Bekas Alami Penurunan Harga. Sebagaimana diketahui bahwa menjelang lebaran lalu, penjualan mobil baru ataupun mobil bekas secara drastis mengalami peningkatan. Kondisi tersebut dinilai wajar karena masih banyak pemudik memilih mobil pribadi agar lebih fleksibel dan bisa digunakan menyambangi sanak keluarga di kampung halaman. Namun, setelah lebaran mulai berlalu, penurunan penjualan mobil bekas kembali terjadi. Beberapa dikarenakan konsumen lebih memilih menggunakan uangnya untuk kebutuhan lain, salah satunya untuk pendaftaran anak sekolah. Sepinya peminat terhadap mobil bekas ini tentu saja berpengaruh pada harga jual mobil bekas. Terkait dengan hal tersebut, dalam hal ini Andi, yang merupakan salah satu pedagang mobil bekas dari showroom Jordy Mobil di Mega Glodok Kemayoran menegaskan tidak ada perubahan harga meski peminat usai Lebaran menurun. “Terkait harga tidak ada penurunan. Sama saja dengan sebelum Lebaran. Jadi memang enggak berpengaruh,”

Happy Otomotif - Yamaha Lexi cukup banyak dilirik para kaum ibu. Pasalnya, skutik tipe MAXI ini selain dari model yang stylish dan seksi juga memiliki keunggulan pijakan kaki yang lebar sehingga nyaman untuk dikendarai. Di area test ride, antusiasme emak-emak menjajal motor ini cukup tinggi. Test ride ini bisa dilakukan oleh para pengunjung yang datang secara garis agar dapat merasakan sejumlah varian motor terbaru dari Yamaha. Salah seorang pengunjung, Eka (36) mengungkapkan ia menyukai Lexi dari modelnya yang ringan dan bisa bawa barang banyak di pijakan kakinya. "Aku kan biasa pake Aerox, jadinya pas pakai Lexi itu jadi kayak terlalu ringan gitu. Lexi bagus sih, bisa bawa barang-barang banyak. Bawa galon juga kalau Lexi kan gampang. Kalau tarikannya Lexi itu enteng ya, jadi lebih nyaman. Buat keluarga juga mungkin kalau sambil bawa anak juga lebih nyaman. Buat belanja juga enak dipakai. Kalau muatannya banyak bisa ditaruh di depan, " ujar Eka usai menjajal Yamaha

Happy Otomotif - Motor-motor bermesin besar atau motor gede (moge) selain memiliki tenaga yang besar juga memiliki bobot yang lebih berat. Bobot kendaraan yang berlebih ini tak jarang menjadi salah satu penyebab kecelakaan tunggal saat menungganginya hingga berakibat fatal. Seperti halnya kemalangan yang dialami oleh putra Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, yakni Mohamad Irfan bin HM Hatta Ali. Irfan mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai motor adventure BMW R 1200 GS yang beratnya mencapai 244 kg. Patah tulang leher disebut sebagai penyebab Irfan mengembuskan nafas terakhirnya dalam perjalan touring tersebut. Instruktur RDL, Andry Berlianto, pun mengingatkan pengendara moge lain agar lebih hati-hati supaya kecelakaan seperti ini tidak terulang. Hal utama yang perlu diketahui tentu adalah tentang spesifikasi moge yang hendak dinaiki. "Kenali lebih dalam spek kendaraan mulai dari dimensi panjang dan lebar, bobot (bobot kosong hingga bobot full loaded), tenaga yang