Ketahui Cara Menyalip Kendaraan Mobil Matic

-

HappyOtomotif - Maraknya teknologi mobil bertransmisi matic mulai ramai diminati saat-saat ini. Banyak yang mulai berpindah hati dari sebelumnya menggunakan mobil bertransmisi manual dan mulai membeli mobil bertransmisi matic.

Namun kita juga harus mengetahui teknik -teknik dasar menggunakan mobil matic, karena walaupun lebih mudah pengoperasiannya daripada mobil manual, kita tetap harus mengetahui beberapa teknik yang wajib dimiliki saat mengendarai mobil matic.

Mobil bertransmisi otomatis alias mobil matik memang menawarkan kemudahan dalam pengoperasian. Meski gampang, ada teknik-teknik khusus yang perlu dipelajari saat mengendarai mobil matik. Misalnya saat ingin menyalip kendaraan di depan, ada trik tertentu yang bisa dilakukan pengendara agar aman.

Seperti dijelaskan Training Development, Section Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Aji Prima Barus Nurcahya, ketika pengendara ingin berakselerasi untuk menyalip kendaraan di depan, yang pertama harus dipastikan adalah jarak aman. Ini perlu diperhatikan, sehingga saat menyalip tapi yang terjadi tidak sesuai ekspektasi, maka masih ada ruang untuk melakukan pengereman.

"Mau mobil manual atau matik saat ingin menyalip itu sama, pastikan jaga jarak aman. Kita harus tahu kondisi mobil kita dan celah di depan. Pastikan ada jarak aman 3 detik dengan objek di depan saat ingin menyalip," kata Aji, dalam diskusi virtual belum lama ini.

Dan bukan hanya jaga jarak aman dengan di depan, tapi juga pastikan jarak aman di baik di sisi kiri, kanan, maupun sisi belakang.

Setelah memastikan jarak aman, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menggeser tuas transmisi ke posisi 3. Hal ini akan membatasi perpindahan gigi ke posisi 3, sehingga akselerasi saat menyalip bisa terjaga.

"Sudah jadi rahasia umum, yang namanya mobil manual danmatik daya akselerasinya beda. Maka itu segera pindahkan tuas transmisi dari D ke 3. Setelah memindahkan posisi gigi, selanjutnya lakukan kick down (menekan dalam pedal gas) saat ingin menyalip," jelas Aji.

Setelah menyalip, segera pindahkan kembali posisi tuas ke posisi D supaya bisa berkendara dengan aman.


Buat Kalian Yang Juga Suka Permainan Kartu Online Berhadiah Jutaan Rupiah Bisa Bergabung Juga Loh di DEWA757 IDN PLAY

- Dengan Dengan Minimal Depo 25,000 , Anda bisa menikmati 9 Permainan dalam 1 Web Yaitu : Poker Online | Ceme Online | Ceme Keliling | Domino99 | Capsa Susun | Live Poker | Samgong Online | Black Jack | Super Bull - Rasakan Sensasi Menjadi Bandar, Dan Dapatkan Jackpot Hingga 60,000,000 Rupiah - Dewa757.org - Bonus Rakeback 0,3% | Bonus Refferal 20% - 7 Support Bank : - BCA | BNI | BRI | MANDIRI | CIMB NIAGA | PERMATA | DANAMON - - GEBYAR HADIAH BULANAN DEWA757 Mari bergabung dalam perlombaan Turnamen dan dapatkan hadiah hingga puluhan juta rupiah !

Contact :
Line : CSDEWA757
WA : +855 1733 7649

LINK ALTERNATIF :
Lokasi: Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Patuhi Larangan Masuk Tol Untuk Pemotor

-
Gambar
HappyOtomotif - Peraturan larangan motor untuk memasukki jalur TOL tentunya sudah dibuat sejak dahulu. Pihak jasa marga pun memasang rambu - rambu larangan untuk motor atau kendaraan roda dua memasukki jalur TOL.  Untuk menghindari terjadinya kecelakaan sepanjang jalan tol bagi kendaraan roda dua karena sangat berbahaya. Karena didalam tol sendiri kendaraan roda empat tentunya memacu kendaraan cukup cepat. Namun hal tersebut masih sering terjadi pengendara motor menerobos masuk jalan tol. Padahal aturan dalam undang-undang sudah jelas, pengguna kendaraan roda dua alias motor tidak masuk dalam kategori alat transportasi yang boleh mengakses jalan tol. Baru-baru ini kasus pengendara motor masuk tol kembali terjadi. Seperti berita viral yang beredar di media sosial, ditemukan pemotor berboncengan tiga orang masuk ke dalam ruas Jalan Tol Bekasi Timur. Tiga orang yang berkendara tanpa helm itu mengaku sedang dikejar-kejar orang menggunakan mobil. Karena panik, mereka 'tanpa sengaja'
Baca selengkapnya

Daftar Ban Motor di Pasar Indonesia

-
Gambar
Merk Ban Motor - Salah satu penunjang keamanan saat kita berkendara menggunakan sepeda motor adalah dengan memilih ban yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan berkendara sehari-hari kita. Ban motor yang terbaik akan memberikan grip yang maksimal agar dapat menghindari hal-hal tidak diinginkan, seperti ban motor yang licin yang berujung pada kecelakaan. Di Indonesia, banyak tersedia berbagai macam merek ban motor yang mungkin akan membuat kamu bingung untuk memilih ban mana yang cocok untuk kebutuhan motor dan dan sesuai dengan harga kantong kita. Namun sekarang kamu tak perlu bingung sebagai bikers. Kami akan memberikan beberapa daftar Ban dipasaran yang umum nya dipakai untuk harian yang bisa menjadi pilihan tepat untuk kamu. Berikut datar ban yang bisa bikers pilih : 1. Ban Motor Battlax Battlax merupakan salah satu varian ban motor dari brand besar asal Jepang, yakni Bridgestone. Ban Bridgestone sudah tak perlu diragukan lagi kualitasnya, karena seluruh dunia telah mengenal
Baca selengkapnya

Baru Ganti Kampas Rem Kok Gak Pakem? Ternyata Ini Sebabnya

-
Gambar
HappyOtomotif - Penggantian part kampas rem pada motor merupakan hal terpenting dalam perawatan motor kita. Karen rem merupakan salah satu bagian utama dalam safety riding. Tentunya jika kampas rem yang sudah habis bisa membuat piringan cakram kita ikut kemakan dan bisa membuat rem jadi blong. Dengan begitunya tentunya bisa mengakibatkan kita kecelakaan lalu lintas juga loh. Tentunya sangat merugikan untuk kita dan orang lain karena hal benda kecil seperti kampas rem tersebut. Namun yang masih menjadi kendala adalah mengapa saat baru mengganti kampas rem baru, saat melakukan pengeremman motor kita terasa seperti nge los atau rem tidak pakem. Kali ini kita akan membahas hal tesebut. Ternyata hal tersebut adalah hal yang normal bro. Ada beberapa faktor yang bikin rem jadi enggak pakem setelah ganti kampas rem. "Yang pertama karena di kampas baru biasanya banyak kotoran yang menempel, ini normal," Richard Riesmala owner A2 Speed di kawasan Joglo, Jakarta Barat. "
Baca selengkapnya